Ibrani 12:1-7 (TB)
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan.... (Ibrani 12:2)
Fokus berarti berkonsentrasi terhadap aktivitas yang tengah dilakukan. Untuk berkonsentrasi pada satu hal, kita harus menyingkirikan dulu hal yang lain. Saat kita mengatakan "Ya" kepada satu hal, kita harus mengatakan "Tidak" pada hal yang lain.
Fokus sangat penting dalam melakukan segala sesuatu. Semua orang yang berhasil mewujudkan cita-citanya pasti sangat fokus. Mereka menerapkan fokus itu bukan hanya dalam pekerjaan, melainkan juga dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Dalam kehidupan rohani, kita perlu berfokus pada hal-hal yang membangun iman. Nas hari ini mengajarkan kita untuk berfokus pada Yesus. "Mata yang tertuju kepada Yesus" dalam terjemahan bahasa Inggrisnya berbunyi "Let us keep our eyes fixed on Jesus." Semua aspek kehidupan kita haruslah berfokus pada apa yang dilakukan Yesus: mulai dari cara berpikir, perasaan, hingga perilaku-Nya. Seperti yang diperintahkan oleh Yesus dalam salah satu syarat untuk menjadi murid-Nya, yaitu mengikuti Dia. Sangat jelas bahwa untuk mengikuti Yesus, kita harus memiliki fokus. Kita bergumul melawan dan menjauhi dosa (ay. 4), agar kita dapat mengikuti Yesus dan berjalan dalam kebenaran-Nya.
Dengan berfokus kepada Yesus melalui firman-Nya, kita akan mendapatkan hikmat yang luar biasa. Ketika seseorang sangat berfokus pada Yesus, akan banyak terjadi pembaharuan padanya dari dalam ke luar. Ketika kita berkomitmen melakukan kehendak Yesus dalam hidup ini, perubahan pun terjadi secara perlahan namun pasti.
DENGAN FOKUS KEPADA YESUS KITA PERLAHAN NAMUN PASTI
MENJADI SEMAKIN SERUPA DENGAN-NYA.
Sumber: renunganharian.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan/ komentar anda.